Surabaya, (09/01/) | Ketua Umum Yayasan Hang Tuah Laksda (Purn) Dr. Dani Achdani, S.Sos., S.E., M.A.P Rabu,(09/01/24) membuka secara resmi Talkshow Edukasi Kesehatan dan Pembentukan Karakter dalam rangka Peringatan HUT ke-77 Yayasan Hang Tuah tahun 2024.
Pada Talkshow Edukasi Kesehatan dan Pembentukan Karakter HUT ke-77 YHT kali ini menghadirkan tiga narasumber yakni, Komandan Puspenerbal, Laksda TNl Sisyani Jaffar, S.M, Laksma (Purn) dr. Sulantari, Sp.T.H.T., B.K.l dan Dosen Universitas Negeri Malang, Prof.Dr. Umy Dayati dengan Keynote Speaker Ketua Umum Yayasan Hang Tuah Laksda (Purn) Dr. Dani Achdani, S.Sos., S.E., M.A.P.
Ketua Pengurus Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah Kolonel Laut (KH) Suryanto Hadiwidodo, S.Si., M.Pd., CTMP., CHRMP melaporkan kepada Ketum YHT kesiapan pelaksanaan Talkshow Edukasi Kesehatan dan Pembentukan Karakter dalam rangka Peringatan HUT ke-77 Yayasan Hang Tuah tahun 2024, talkshow di ikuti oleh 150 peserta
terdiri dari 11 undangan VIP, 34 Kasatdik, 34 ( Waka, guru dan karyawan )dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, SMK dan 25 perwakilan siswa di lingkungan Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya serta peserta Online join zoom dari satdik di luar Surabaya yang tersebar dari Sabang- Merauke berjumlah 961 (Kasatdik dan guru) 8.798 siswa SMP SMA SMK dimana persatdik 1 akun sehingga diikuti banyak peserta.
Pada kesempatan ini saya atas nama pribadi dan keluarga besar Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah, mengucapkan salam selamat datang dan terima kasih kepada Ketua Umum Yayasan Hang Tuah, para Narasumber yang berkenan hadir pada acara talkshow kali ini.
Ketum YHT dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan adalah daya upaya untuk mewujudkan tumbuhnya Budi pekerti (carakter), pikiran ( intelect), dan tubuh anak (fisik) . Hal ini sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa mengedepankan pendidikan berkarakter saat ini dan akan datang adalah penting. Sukses suatu bangsa sangat di tentukan oleh pembentukan karakter bangsa itu sendiri . Pendidikan karakter tidak mudah dilaksanakan secara instan, perlu proses pembelajaran dan pembiasaan untuk membentuk watak yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa sehingga menjadikan peserta didik sebagai manusia seutuhnya yang mandiri.
Ditambahkan oleh Ketum YHT bahwa salah satu bukti nyata Yayasan Hang Tuah peduli akan kebutuhan keseimbangan edukasi kesehatan dan character building, maka dilaksanakan talkshow sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT Ke-77Yayasan Hang Tuah dengan harapan hasil dari kegiatan ini akan mampu menjadikan lulusan Hang Tuah yang berkualitas mampu menjadi SDM unggul yang sehat jasmani dan rohani , bugar, aktif dan produktif.
Tampil pada sesi pertama Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksda TNl Sisyani Jaffar menjadi narasumber dalam Talkshow Edukasi kesehatan dan pembentukan karakter yang digelar Yayasan Hang Tuah (YHT) yang diikuti ribuan peserta secara online dan offline di Gedung Serbaguna, SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo.
Talkshow bertajuk "Edukasi kesehatan dan pembentukan karakter untuk satuan pendidikan yang profesional, berkualitas dan mandiri bagi generasi emas yang unggul berjiwa bahari" ini, digelar YHT dalam rangka HUT ke-77 YHT tahun 2024 yang akan jatuh 14 Januari 2024.
Pesan yang disampaikan Danpuspenerbal bahwa pemimpin adalah seorang yang memiliki kemampuan mengatur jalannya suatu sistem dan memberi pengaruh serta mengarahkan kepada orang-orang yang ia pimpin sehingga dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Danpuspenerbal berpesan agar siswa SMA di YHT menghindari hal hal yang negatif, seperti menjauhi rokok, minuman keras, narkoba, pornografi, pergaulan bebas, yang akan berpengaruh buruk bahkan merusak generasi muda bangsa. "Fokus untuk terus belajar, dekatkan diri dengan Sang Pencipta melalui ibadah dan berdoa, tambah wawasan dan asah terus keterampilan diberbagai bidang, sehingga nanti siap menerima estafet kepemimpinan bangsa ini," pungkasnya.
Pada sesi ke dua, Laksma (Purn) dr. Sulantari, Sp.T.H.T., B.K.l yang kesehariannya membuka praktek di RSPAL Dr.Ramelan-TOA Jala Puspa, RKZ dan RS.Mitra Keluarga Surabaya, dihadapan peserta secara gamblang memberikan pengetahuan bahwa sebagai orang tua harus mengetahui kondisi kesehatan, khususnya kesehatan pendengaran anak, kalau terdapat gejala/ kelainan sejak dini harus di periksa ke dokter sehingga mendapat pelayanan kesehatan. Pendengaran menurut Purnawirawan Perwira Tinggi TNI AL (Kowal) ini adalah jendela dunia, dimana pendengaran sangat berperan penting dalam pendidikan anak sejak dini. Banyak pasien yang mengalami kelainan kesehatan pada telinga yang telah berhasil ditangani sehingga mereka berhasil menempuh jenjang pendidikan sebagaimana anak-anak yang normal, bahkan ada beberapa pasiennya yang telah merhasil menempuh pendidikan hingga S2, paparnya.
Sementara itu pada sesi terakhir/ sesi tiga di hadirkan Narasumber Prof.Dr. Umy Dayati dosen dari Universitas Negeri Malang menyampaikan empat kompetensi dasar yang harus dikuasai guru dan terus dikembangkan sesuai kondisi jaman. Kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik dan profesional. Dengan kata lain sidiq, amanah, tablik dan fatonah.
Empat kompetensi guru ini harus melekat dalam hati sanubari seorang guru dalam menjalankan tugasnya sehari-hari sehingga seorang guru bisa menjadi suritauladan bagi siswanya. Kompetensi guru tersebut merupakan satu kesatuan tidak dapat terpisahkan karena menjadi seorang guru tidak hanya memberikan ilmu namun juga menanamkan nilai karakter bagi siswa agar seorang siswa dapat menjadi peserta didik yang memiliki karakter generasi penerus bangsa yang diharapkan sehingga dapat membangun suatu bangsa menjadi lebih baik. Bagi Satdik di Yayasan Hang Tuah tentunya karakter bahari tidak boleh di tinggalkan.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Anggota Pengawas Pusat YHT Laksma (Purn) Nanang Eko Ismurdianto, Kabidbang Pusat YHT Kol (Purn) Zaenal Abidin Irawan, pengurus inti Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah , Sekertaris Niken Dyah Puspitorini , S.Pd, Bendahara Hestanofia , S.E , Kabiddik Dra. Ramayanti dan Kabidbang Kolonel (Purn) Herlinawati.
(yht/dar)